KETIKA SEORANG GUS KETIKUNG CINTA BAB 3
Part 3 "Buuuune, mbok bilih mboten ngrepoti, nyuwun tulung buatkan kopi soalnya ini abah mau njagong agak lama, bu." Pinta kyai Hamam. "Injih, bah.." Jawab bu nyai Maysyaroh dengan suara pelan nan lembut. Lalu beliau berdiri membuatkan kopi. "Hhuuuuuufffffttt,,,," kyai Hamam menghela nafas panjang. "Gus Jalal, pripun kabare ramandamu?" "Alhamdulillah sehat sedanten, yi." Jawab gus Jalal. "Abah mau cerita soal ramandamu. Dulu, waktu masih mondhok di kyai Idris ghozali. Biyuuuh, gus, saya itu seumur-umur belum pernah ketemu orang limpat yang dablegnya nggak katulungan, gus." "Lho, abah gak pernah cerita niku, kyai." Jawab gus Jalal disertai kernyitan di dahinya. "Iya, gus, makanya tak ceritain, aku sama ramandane gus Umam, yaitu Ridwan Ahmad. Itu pas mondhok sudah dua tahun lamanya, gus. Tetapiya nggak tahu, selama dua tahun itu, aku sering sanget kena hukuman, yaitu berdiri berjam-jam jika lupa saat